Epidermis dan derivatnya merupakan lapisan sel terluar yang menyelubungi seluruh bagian tubuh tumbuhan primer, meliputi akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji
Sel-sel inisial epidermis sebagian dpt berkembang mjd alat-alat tambahan lain sering dsbt derivat epidermis spt stoma, trikoma, sel kipas, sistolit, sel silika, dan sel gabus
Karakteristik sel epidermis (7)
Memiliki bentuk yang bervariasi tetapi biasanya berbentuk tabular, dengan kedalaman (tinggi) yang rendah, kecuali pada beberapa lapisan biji yang sel epidermisnya mirip dengan sel palisade karena ketinggiannya lebih besar drpd lebarnya
•Memiliki protoplast yang hidup, dan dapat menyimpan beberapa produk metabolisme
Memiliki plastida yg hy mengembangkan sedikit grana shg biasanya kekurangan klorofil
Epidermis tumbuhan yg hidup dlm naungan dan unt bbrp tumbhn yg hdp dlm air biasanya memiliki kloroplas yg aktif berfotsin
Kristal protein dan tepung dapat ditemukan dlm plastida pd epidermis
Sedangkan antosianin dijumpai dlm vakuola
•
Biasanya tersusun dari satu lapisan sel rapat tanpa ruang antar sel
•Sel epidermis memiliki ketebalan yg bervarias
Bagian dinding luar periklinal biasanya lbh tebal dibanding bag dinding periklinal dlm dan antiklinalnya
Epidermis dg dinding yg sgt tebal dijumpai pd Conifer, dinding tsb mengalami lignifikasi dan hampir memenuhi lumennya
•Noktah berhalaman primer dan plasmodesmata biasanya dijumpai pd dd antiklinal dan periklinal dlm dr sel epidermis
Dulunya plasmodesmata diperkirakan berada pd dd terluar epidermis dan dsbt sbg ektodesmata
Penelitian-penelitian terakhir menyebutkan bhw yg berada di permukaan luar dd epidermis bukanlah untaian sitoplasma akan tetapi mrpk berkas ruang interfibriler dlm dd selulosa yg terbentang dr plasma membran mnj kutikula
Saluran kecil tsb (microchannel) pd tumb Xerofit biasanya mengandung pektin
Shg dikenal adanya istilah teichode unt merujuk pd ektodesmata dan saluran kecil tsb
Berfungsi dlm penyerapan daun dan ekskresi
Shg dikenal adanya istilah teichode unt merujuk pd ektodesmata dan saluran kecil tsb
Berfungsi dlm penyerapan daun dan ekskresi
•Di lapisan terluar epidermis terkadang dijumpai adanya lapisan kutikula
Tersusun atas 2 lipid:
Kutin (tdk dpt larut) mrpk matrik dr kutikula
Lilin (wax), dpt larut, dideposisikan pd permukaan kutikula (epicuticular wax) maupun di bag dlm matrik (kutikula atau intracuticular wax)
Kutikula mrpk karakteristik dr seluruh permukaan tumbuhan yg berhadapan dg udara luar
bertujuan unt membatasi pergerakan air, tmsk aliran transpirasi dan solut
bertujuan unt membatasi pergerakan air, tmsk aliran transpirasi dan solut
Pd kondisi tertentu dijumpai adanya kutikula pd sel-sel kortek, yg berfungsi sbg jaringan pelindung dsbt cuticular epitelium
Proses terbentuknya cuticular proper (kutin) dsbt cuticularization, yg dipermukaannya dijumpai adanya lilin (cuticular wax) tnp selulosa
Cuticular layer dijumpai dibawah kutin dan merupakan lapisan terluar dinding sel yang mengeras dg adanya kutin dg bbg tingkatan kekerasan
Proses terbentuknya cuticular layer dsbt cutinization
-Plasma sel melekat pada dinding sel sebagai selaput dengan sebuah vakuola besar di pusat yang berisi cairan sel
Pd bbrp spesies, inisial kutikula dsbt prokutikula (amorf)
Kemudian penampakan ultrastrukturnya berubah mjd kutin yg khusus unt stp spesies
Kemunculan kutin diikuti dg tbtknya lapisan kutikula, makin lama makin menebal shg ketebalannya melebihi sel inisialnya
Kutin dan wax disintesis di sel epidermis dan harus bermigrasi ke permukaan dinding sel
Beberapa peneliti berpendapat bhw teichode berfungsi sbg jalur lewatnya kutin dan wax melewati dinding
Prekusor epicuticular wax diproduksi di RE dan di modifikasi di apparatus golgi sblm dilepaskan dr sitoplasma mll eksositosis
Stomata
Merupakan lubang/celah pd epidermis organ tumbuhan yg berwarna hijau yg dibatasi oleh sel khusus dsbt sel penutup
Sel penutup dibatasi oleh sel-sel yg btknya sama atau berbeda dg sel epidermis lainnya dan dsbt sel tetangga
Sel tetangga berperan dlm perubahan osmotik yg menyebabkan gerakan sel penutup yg mengatur lebar celah
•
•Kriptofor
Bila sel penutup lebih rendah dr sel epidermis
Bila dilihat dari atas, sel penutup pd dikotil berbentuk ginjal, sedangkan pd Poaceae berbentuk halter
Distribusi stoma
• Pada semua bagian tanaman di atas tanah, tidak ada di akar
• Pada tanaman dikotil -> tersebar ; monokotil -> tersusun paralel
• Pada daun jumlahnya ribuan - ratusan ribu per cm2
• Pada tanaman air -> ada di permukaan atas daun (pada epidermis atas)
• Sifat stoma : tertutup --> tidak ada cahaya ; terbuka --> ada cahaya
Bentuk sel penutup :
Monokotil :
Sel penutup bentuk halter, ramping di tengah dan menggelembung
diujungnya
Inti memanjang di sepanjang sel penutup
Gymnospermae dan dikotil
Sel penutup bentuk ginjal
Monokotil :
Sel penutup bentuk halter, ramping di tengah dan menggelembung
diujungnya
Inti memanjang di sepanjang sel penutup
Gymnospermae dan dikotil
Sel penutup bentuk ginjal
Pola dan letak stoma
• Monokotil :
• letak teratur akibat pola pembelahan sel yang searah
• sel epidermal membelah asimetrik dan polar -> 2 sel tidak sama ukuran
• sel besar à mengarah ke basal daun dan
• sel lebih kecil à mengarah ke ujung daun
• sel inisial kecil à induk sel penutup à membelah asimetrik
membentuk 2 sel penutup
• Dikotil :
• letaknya random, dipengaruhi posisi sel
• muncul secara random
• spacing -> indikasi stoma satu menghambat pembentukan stoma lain
• Pembelahan asimetrik terjadi pada pembentukan induk sel penutup
• Sel yang mengawali sejumlah pembelahan seri à primary meristemoid
• Primary meristemoid muncul random à membelah lagi asimetrik
• sel anakan lebih besar à menjadi sel epidermis
• sel kecilà sebagai induk sel penutup stoma à membelah simetrik
menghasilkan 2 sel anakan ukuran sama (sel penutup stoma)
Stomata
Perkembangan stomata
• Berkembang menjelang aktivitas meristematik pada epidermis
berakhir
• Terus berkembang selama beberapa waktu di saat daun meluas dan
memanjang.
• Pada monokotil, pembentukan stomata mulai dari ujung dan ke
seterusnya ke arah basipetal (ke arah pangkal daun)
• Pada kebanyakan dikotil, tarafnya berbeda-beda
• pada Angiospermae : sel induk sel penutup dari pembelahan sel
protoderm:
• sel protoderm à 2 anak sel tidak sama besar :
• Sel kecil membelah mjd 2 sama besar à sel penutup
• Sel besar -> menjadi sel epidermis
• Sel tetangga dapat berasal dari sel yang sama seperti stoma, tetapi bisa berasal dari sel yang tidak berhubungan langsung dengan sel induk sel penutup
Berdasarkan asalnya, sel penutup dibedakan menjadi 3 kategori :
• mesogen :
sel penutup dan sel didekatnya yang dapat atau tidak
berkembang menjadi sel tetangga , memiliki asal sama
• perigen :
sel tetangga dan sel di dekat stoma tidak memiliki asal yang sama dengan sel penutup
• mesoperigen :
sedikitnya satu sel tetangga atau sel disebelahnya memiliki hubungan langsung dengan stoma
Perkembangan stomata pada Monokoti (Zea mays) |
•Sel epidermis membelah tdk sama besar mghslkn sel besar mengarah ke basal daun dan sel kecil yg mengarah ke ujung daun brfgs sbg GMC.
•Sel tetangga dhslkn mll pembelahan asimetri longitudinal dr sel tetangga pd deretan sel yg berdekatan
•GMC mengalami pembelahan longitudinal simetris mbtk dua sel penutup yg sama besar.
•Krn stomata tumbuh dr pembelahan sel asimetri yg terarah, mk dlm barisan sel stomata sll tpisah satu dg yg lainnya oleh paling tidak satu sel tunggal
Perkembangan stomata pada tumbuhan Dikotil (Arabidopsis sp) |
•Sel epidermis yg berfgs sbg sel meristemoid pimer mengalami pembelahan asimetri yg tdk terarah mghslkn sel epidermis bsr (EC1) dan sel meristemoid yg lbh kcl.
•Sel meristemoid primer mengalami 1/2 pembelahan asimetri selanjutnya, sel anakan yg kecil berperan sbg sebuah meristemoid dan berkembang mjd sebuah GMC.
•GMC mengalami pblhn simetri mbtk 2 sel penutup yg berukuran sama
Penggolongan stomata pd tumbuhan dikotil yg bdsrkn letak sel tetangga disamping sel penutup stomatanya (6)
•Tipe anomositik/Ranunculaceae
Bilamana sel penutup dikelilingi oleh sel tetangga yg bentuk dan ukurannya sama dengan sel yg ada disekelilingnya
Pd Ranunculaceae, Caparidaceae, Cucurbitaceae, Malvaceae
Tipe anomositik/Ranunculaceae |
Tipe anisositik/Cruciferae
bilamana sel penutup dikelilingi oleh 3 sel tetangga yg tdk sama besar
pada Cruciferae dan Solanaceae
bilamana sel penutup dikelilingi oleh 3 sel tetangga yg tdk sama besar
pada Cruciferae dan Solanaceae
Tipe anisositik/Cruciferae |
•Tipe parasitik/Rubiaceae
Bilamana sel penutup diiringi oleh sebuah sel tetangga atau lebih dg sb panjang sel tetangga sejajar dg sb sel penutup
Pada Rubiaceae, Magnoliaceae, Mimosaceae
Tipe parasitik/Rubiaceae |
•Tipe diasitik/Caryophyllaceae
Stoma dikelilingi 2 sel tetangga, dinding kedua sel tetangga tsb tegak lurus thd sb panjang sel penutup serta celah
Pd Caryophyllaceae dan Acanthaceae
Tipe diasitik/Caryophyllaceae |
•Tipe siklositik
Stomata dikelilingi oleh satu atau dua susunan sel tetangga yg tersusun msg-msg oleh 4 sel atau lb, mbtk lingkaran dg jari-jari yg sempit
Tipe siklositik |
Trikoma
•A growth of hairs
•Dpt dijumpai di seluruh bag tumbhn, dpt bertahan di sepanjang kehidupan tumbuhan ataupun gugur
Fungsi trikoma (5)
•Tumbuhan yg hdp di daerah kering, daunnya memiliki banyak trikoma unt mengurangi penguapan (meningkatkan refleksi sinar matahari shg dpt menurunkan suhu daun)
•Pd bbrp tumbhn epifit (Ex: Bromelia), trikoma pd daunnya dgunakan unt menyerap air dan mineral
•Atriplex (Saltbush), menggunakan trikomanya unt mensekresikan klbhn garam, mncgh akumulasi garam berlebih dlm tanaman
•Pada perkembangan daun awal, trikoma yg mengandung polifenol bfgs unt melindungi thd dampak merusak sinar UV B
•Pd bbrp sp tumbuhan, adanya trikoma yg rapat dpt dgunakan unt menghindari pemakanan oleh insekta, peletakan telur insekta, dan pengkonsumsian oleh larvaenya
Pengklasifikasian trikoma bdsrkn morfologinya
•Papillae, pertumbuhan ke arah luar dr epidermis, kdg dibedakan dr trikoma
•Simple trichomes (unbranched), uniseluler atau multiseluler
Cannabis |
Boehmeria |
•Two or five arms trichomes
•Stellate trichomes, berbentuk spt bintang dg bbg variasi str
•Scale or peltate trichomes, lempengan pipih sel yg tltk pd tangkai atau melekat lgs pd kaki
•Dendritic trichomes, bercabang-cabang di sepanjang sumbunya
•Root hairs
Pembentukan trikoma pada Arabidopsis |
The apex at the tip of a shoot (Chrysanthemum that has initiated many leaf primordia with trichomes on them |
TRIKOMA NON GLANDULER |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar