Senin, 07 Maret 2011

Perkembangan dinding sel

1. Sustansi interseluler/lamela tengah
Mrpk dinding yg pertama kali tbtk pd wkt tjd pblhn sel, sgt tipis terdiri atas pektin dan atau protopektin
 Sifat lamela tengah
  1. Amorf
  2. Koloidal
  3. Optik inaktif
  4. Dpt dilarutkan dg cara maserasi
  5. Mengandung persenyawaan pektin Ca dan Mg pekat
  6. Pd jar tua sukar dibedakan dg dinding primer
  Maserasi
Salah satu cara pembuatan preparat yg dpt memberikan gambaran jelas mengenai bentuk sel
  2. Dinding primer
nPerkembangan dr lamela tengah yg mengalami perubahan primer krn adanya penebalan dg selulosa, hemiselulosa, pektin, dan polisakarida yang bukan selulosa
Sifat :
nOptis anisotrop
nTjd pd awal pembentangn sel smp sel cukup dewasa
nAdanya dd primer diikuti dg adanya protoplas yg msh hidup
nReversibel : zat penebalan dpt larut lg/diubah mjd persenyawaan lain
3. Dinding sekunder
nPerkembangan lbh lanjut dr dd primer krn adanya penebalan dg lignin, dan hy dijumpai pd sel dg fgs khusus, ex : dd trakea,dd trakeida,dd sklerenkim
Sifat dinding sekunder
1.Sifat fisik dd sekunder
nDd selnya terdiri atas misel yi benang makromolekul yg tersusun atas selulosa
nBenang tsb mrpk berkas-berkas fibril yg bersambungan tssn serong di awal perkembangan, sejajar satu dg yg lain, pd perkembangan berikutnya serupa rangka spt jala
  Sifat kimia dd sekunder
nDd sel tssn oleh zat organik dan anorganik
nZat organik : pektin, protopektin, selulosa, hemiselulosa, lignin, suberin, pentosan, kutin, sporopolenin
nZat anorganik : kersik, kapur
Cara penebalan dinding :
nAposisi
Zat selulosa/bahan

  penebalan dlm 

plasma sel ditempat

kan pd dd primer  

atau lamela

  tengah
 
 
nIntususepsi
Dd penebalan baru (lignin) disisipkan pd dd primer diantara benang-benangmikrofibril yang tlah merenggang
ØPeran plasma → penambahan zat selulose → selulose berlapis-lapis menempel pada dinding primer.
  Cara penebalan dinding sel : APOSISI.
ØSelulose penyusun dinding sel terdiri dari misel berupa benang-benang makromolekul yg berupa berkas-berkas seperti fibril yang bersambung-sambung → merupakan rangka berbentuk jala yang letaknya serong dan sejajar satu sama lain.
ØSelulose mikrofibril atau misel yang teranyam pada dinding sel dan sejajar satu sama lain serta serong. Pada lapisan penebalan berikutnya, misel ini berlawanan arah dengan yang terdahulu.
nLubang-lubang di antara rangka fibril dapat dimasuki air dan zat-zat yang terlarut di dalamnya → dinding sel melembung & dapat disisipkan penebalan baru.
nSel tumbuh membesar dan memanjang → struktur misel terbentang selebar-lebarnya, penebalan dinding sel berjalan terus.
nPenebalan dinding sel dapat secara penyisipan (INTUSUSEPSI) dengan zat lignin; Zat lignin disisipkan di antara misel yang sedang berkembang.
nDinding sekunder umumnya hanya ada pada sel-sel yang berfungsi khusus, ex: sel xilem (trakea, trakeida), sel jari-jari empulur, parenkim kayu dan sel-sel sklerenkim.
Arah penebalan dinding
nSentripetal
Penebalan dd sel ke arah lumen sel yg bersangkutan
Ex : sistolit dlm litokis daun Ficus
nSentrifugal
Penebalan dd sel ke arah luar, berupa tonjolan di permukaan
Ex : serbuk sari , trikoma
Fungsi dd sel
nMelindungi isi sel
nMemperkuat sel
nMenetukan bentuk sel
nMenentukan ciri sel
Dikenal ada dua teori pertumbuhan dinding sel
nTeori mosaik
    Pd dinding sel tbtk celah-celah akibat regangan dan tekanan turgor,sehingga dinding sel berlepasan,keadaan tsb diperbaiki dg menambah endapan-endapan mikrofibril br pd celahcelah tsb.
nTeori multinet
Penebalan dan perluasan permukaan dd primer diakibatkan oleh pemisahan mikrofibril yg ltknya melintang dan berubah arahnya, lamela br tbtk dg mikrofibril lb rapat, bsilangan, dan arahnya mendekati tranversal semakin memusat.
Plasmodesmata
nMrpk sisa-sisa benang plasma, dulunya berfgs unt :
   meneruskan rangsang dr sel satu ke sel lainnya
   menghantarkan makanan dr sel satu ke sel lainnya
Biasanya dijumpai pd noktah/sal noktah
Pd plasmodesmata dijumpai bangun berupa buluh-buluh halus dsbt mikrotubulin
Hubungan antar sel :
nSimplast
Hubungan antar ptoptoplas sel-sel bertetangga dg menggunakan plasmodesmata
nApoplast
Hubungan antar se melalui dinding sel, ruang interseluler, dan lumen sel yang tidak hidup
ØPenebalan dinding sel → antara sel yang satu dengan sel-sel di sekitarnya masih ada hubungan → bagian yang tidak mengalami penebalan disebut N O K T A H.
ØTerjadinya noktah :
  Sel masih hidup dan belum menebal → dinding sel tipis, dapat ditembus benang-benang plasma (PLASMODESMATA → fungsi : meneruskan rangsang, pertukaran zat antar sel, distribusi zat hara dll.)  
  Selama proses penebalan, di tempat-tempat plasmodesmata menerobos dinding sel masih terjadi aliran plasma → tidak menebal. Meski dinding sel makin menebal → lubang noktah menjadi saluran noktah, kadang dalam saluran noktah masih ada sisa-sisa benang-benang plasma.
nThe protoplasts of neighboring cells are generally connected by plasmodesmata, cytoplasmic channels that pass through pores in the walls.
nThe endoplasmic
reticulum is
continuous through
the
plasmodesmata
in structures called
desmotubules.
    
ØBerdasarkan bentuknya, noktah dibedakan atas:
1.  Noktah sederhana (noktah biasa), terdiri dari : 
  a.  Noktah sempurna (noktah berpasangan) : noktah sel   yang dindingnya mengadakan penebalan, berhadapan   dengan noktah dari sel tetangganya yang juga   berdinding tebal.
  b.  Noktah setengah sempurna (noktah tidak   berpasangan) : noktah sel yang berdinding tebal   berhadapan dengan sel tetangga yang berdinding tipis.
  c.  Noktah buta : noktah yang berhadapan atau bermuara   pada ruang antar sel.
  d.  Noktah majemuk unilateral : sebuah noktah besar dari   sebuah sel yang berdinding tebal berhadapan dengan   beberapa noktah dari sel di sebelahnya yang juga   berdinding tebal.
  e.  Noktah ramiform : dua buah saluran noktah yang lalu   bergabung menjadi sebuah saluran noktah yang   bermuara pada ruang sel.
2.  Noktah berhalaman : saluran noktah melebar menjadi suatu ruangan yang disebut halaman noktah.
  Bagian-bagian noktah berhalaman terdiri dari :
  a.  Mulut noktah, terdiri dari :
  -  Mulut dalam, menghadap ruang sel
  -  Mulut luar, menghadap lamela tengah
  a.  Lamela tengah, terdiri dari :
  -  torus, yaitu bagian lamela tengah yang menebal
  -  margo, yaitu bagian lamela tengah yang tidak   menebal dan bersifat elastis, berguna untuk   mengatur aliran zat hara.
  Noktah berhalaman dibedakan atas :
  a.  Noktah berhalaman sempurna, saluran noktah suatu   sel yang berdinding tebal berhadapan dengan saluran   noktah sel sebelahnya.
  b.  Noktah setengah halaman, saluran noktah suatu sel   berhadapan dengan dinding tipis dari sel di   sebelahnya.


 
 
 

Tidak ada komentar: