Selasa, 11 Januari 2011

PENGARUH HORMON TERHADAP PERKECAMBAHAN

PENGARUH HORMON TERHADAP PERKECAMBAHAN
Tujuan
Untuk mengetahui peran hormon terhadap perkecambahan pada tanaman
Alat dan Bahan
1. Cawan petri
2. Kertas saring
3. Gelas beker
4. Biji jagung
5. Biji kacang merah
6. IAA
7. GA
CARA KERJA
1. Larutan IAA dan GA dibuat dengan konsentrasi 0 ppm, 10 ppm, 20 ppm. Masing-masing konsentrasi diletakkan pada gelas beker dengan volume yang sama.
2. biji dipilih dengan vigur yang baik, masing-masing tanaman 150 biji.
3. Biji direndam dalam gelas beker yang masing-masing berisi larutan hormon pada berbagai konsentrasi (masing-masing berisi 60 biji@tanaman 30 biji).
4. biji direndam selama 1 jam
5. biji diletakkan di cawan untuk dikecambahkan. masing-masing cawan berisi 10 biji dengan 3 ulangan.
6. laju perkecambahan diamati tiap hari sampai ada yang mencapai 100%.
7. Dilakukan Uji T untuk melihat perbedaan antara IAA dan GA.

ACARA II
PENGARUH AUKSIN TERHADAP PEMBENTUKAN AKAR PADA STEK BATANG
Tujuan
Untuk mengetahui peran auksin terhadap pembentukan akar pada stek batang
Alat dan bahan
1. Stek kangkung
2. Larutan NAA
3. Larutan TIBA
3. Aquades
5. Botol gelap
6. Kapas
7. label
CARA KERJA
1. Larutan NAA dan TIBA dibuat dengan konsentrasi 0 ppm, 0,1 ppm, 1 ppm dengan volume yang sama tiap konsetrasi
2. stek kangkung dipotong 15 cm dari ujung, dibuat 3 ulangan untuk masing-masing perlakuan (18 stek). kontrol 0 ppm ada dua perlakuan dengan dan tanpa tunas ujung.
3. stek direndam pada media hormon dalam gelas beker pada berbagai konsentrasi selama 24 jam
4.tiap stek ditanam pada botol gelap yang berisi aquades
5. stek ditahan pada botol dengan cara melilitkan kapas pada stek dan diletakkan pada lubang botol.
6. Diamati panjang dan jumlah akar yang terbentuk selama 7 hari.
7. NAA dan TIBA dibandingkan dengan uji T

ACARA III
PENGARUH SITOKININ PADA PENUNDAAN PENUAAN DAUN
Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh sitokininpada penundaan penuaan daun
Alat dan bahan
1. Kinetin
2. Aquades
3. Daun jati
4. kapas
5. Gelas beker 500 ml
6. Label
Cara Kerja
1. Larutan kinetin dibuat pada konsentrasi 0 ppm, 25 ppm, 50 ppm
2. Larutan disimpan di kulkas
3. Daun jati diambil dengan umur yang sama sebanyak 9 helai (n=3)
4. pangkal daun jati direndam dengan air dalam gelas beker (3 cm pangkal terendam)
5. Kinetin dioleskan tiap hari selama 7 hari pada semua bagian di sisi kanan ibu tulang daun.
6. Diamati dan dibandingkan perubahan warna daun antara sisi kiri dengan sisi kanan ibu tulang daun.
ACARA IV
PENGARUH HORMON TERHADAP KESEGARAN BUNGA
Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh hormon dalam mempertahankan kesegaran bunga
Alat dan Bahan
1. GA
2. Kinetin
3. Bunga potong krisan
4. Botol gelap
5. Aquades
6. Label
Cara Kerja
1. Larutan GA dan Kinetin dibuat dengan konsentrasi 25 ppm dan 50 ppm sebanyak 100 ml. dibuat 2 ulangan dengan 10 perlakuan
2. masing-masing larutan hormon dimasukkan ke dalam botol gelap (10 botol) dan diberi label
3. ibu tangkai bunga krisan dipotong sehingga berukuran sama (kira2 25 cm)
4. diamati selama 10 hari
5. diuji dengan uji T

Tidak ada komentar: