Kamis, 04 November 2010

Museum Zoologicum Bogoriense


  Visi dan Misi:   Menjadi acuan dan pusat informasi terpercaya mamalia Indonesia   
Koleksi:   Indonesia memiliki sekitar 701 jenis hewan mamalia sehingga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara terkaya dalam keanekaragaman jenis mamalia.  Sampai saat ini (Juli 2009) koleksi ilmiah hewan mamalia terdiri dari sekitar 470 jenis (± 32.000 spesimen).  Kekayaan koleksi ilmiah mamalia ini merupakan kebanggaan bangsa Indonesia.  Koleksi ini sangat bermanfaat untuk kepentingan ilmiah antara lain: materi penelitian, bahan referensi, sumber data keragaman jenis dan bahan pendidikan 
Program :  
  1. Melakukan kajian biosistematika karakter hewan mamalia, inventarisasi dan evaluasi keberadaannya, dan potensinya.
  2. Peningkatan kapabilitas staff peneliti mamalia melalui penguatan kompetensi, kerjasama, pendidikan dan pelatihan
  Penelitian :   Laboratorium Mamalia melakukan penelitian yang mencakup biosistematika, keanekaragaman, sebaran dan potensi hewan mamalia yang bertujuan pada konservasi dan pendayagunaan secara berkesinambungan.  Puluhan jenis/anak jenis baru dan rekaman baru (new record) hewan mamalia telah dideskripsi oleh staff peneliti Laboratorium Mamalia.   Pelayanan dan Jasa  
  1. Identifikasi mamalia
  2. Konsultasi
  3. Pengawetan dan pembuatan spesimen ilmiah mamalia
  4. Pembibingan dan pengajaran
  5. Ceramah

Bidang Zoologi, Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, merupakan lembaga yang mempelopori penelitian dalam keilmuan fauna. Lembaga ini dulu dikenal dengan nama Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) yang didirikan oleh J.C. Koningsberger pada bulan Agustus 1894.

Sejak berdirinya sampai dengan tahun 1997, Bidang Zoologi menempati gedung bersejarah di dalam Kebun Raya Bogor, yang secara ilmiah merupakan kebun raya terkenal di dunia. Di dalamnya termasuk pameran umum, yang menyajikan keanekaragaman fauna Indonesia. Sejalan dengan perkembangan ilmu agar kegiatan penelitian dapat ditampung, maka Bidang Zoologi pindah dan menempati gedung baru di Pusat Ilmu Pengetahuan Cibinong (Cibinong Science Centre). Gedung yang diberi nama Widyasatwaloka ini dibangun dengan bantuan dana dari Pemerintah Jepang pada tahun 1997. Sedangkan fasilitas penyimpanan koleksi diadakan dengan bantuan dana GEF/Word Bank dalam rangka peningkatan kualitas dan pengelolaan koleksi ilmiah specimen bertaraf internasional. Demikian juga laboratorium genetika, biologi reproduksi dan nutrisi yang saat ini sudah berstandar dunia. Fasilitas baru ini meningkatkan perkembangan lebih lanjut dari Bidang Zoologi. Jumlah specimen yang dikoleksi untuk menunjang kegiatan penelitian biosistematika, ekologi dan fisiologi meningkat pesat.

Bidang Zoologi bertekad untuk menjadi lembaga pelopor yang mampu memberikan informasi ilmiah tentang fauna Indonesia.

Tidak ada komentar: